This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Jumat, 12 April 2013

Mengapa Ridho Suami Itu Surga Bagi Istrinya


MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI ??

1.) Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.

2.) Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3.) Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

4.) Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikanny¬a sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5.) Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

6.) Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.

Untuk menebar kebaikan "Silahkan Share" dan Semoga bermanfaat untuk semua,, Aamiin Ya Rabbal'alamiin.

Kamis, 04 April 2013

Sungguh Sangat Mulia Tanggung Jawab Suami Setelah Ijab Qobul terucap....


'Tanggung jawab Suami Selepas Ijab Kabul,Saat Ijab Qabul terucap''.

”Saya terima nikahnya si.... binti si.... dengan mas kawin......di bayar tunai....”.

Singkat, padat dan jelas.Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut?

Itu tersurat. Tetapi apa pula yang tersirat?

Yang tersirat ialah :

Artinya: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.Dosa apa saja yang telah dia lakukan.Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.Semua yang berhubungan dgn si dia (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.Aku juga sadar,sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab,maka aku fasik,suami yang dayus dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam.. dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala ".

Jika aku GAGAL (si Suami)?

”Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka.Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”.(HR. Muslim)

Duhai para istri...

Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu.Karena saat Ijab terucap,Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH,dengan disaksikan para malaikat dan manusia.Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu,maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu...

Semoga jadi untuk pengalaman yg sudah nikah maupun yg belum...

Subhanallah.. beratnya beban yang di tanggung suami.Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri harus patuh kepada suami,menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-Nya? Juga mendidik putra-putri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab.Semoga kita semua menjadi orang tua yang dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah,mawaddah,dan warahmah. Aamin Yaa Rabbal'alaminn....

semoga kita selalu dalam lindungan-Nya yang dilimpahkan kesehatan,kebahagiaan,keselamatan dan kemudahan untuk selalu beribadah kepada-Nya..Aamin Yaa Rabb

Ketika Seorang Wanita Siap Menikah


''KETIKA SEORANG WANITA SIAP MENIKAH''

Ketika seorang wanita sudah siap lahir dan batin,maka keinginannya adalah berharap hadirnya seorang lelaki yang baik bagi dirinya,maka keinginannya adalah berharap akan menjadi seorang istri yang baik bagi suaminya.

Ia sangat merindukan datangnya seorang lelaki yang berani meminangnya,yang akan membawanya menuju pintu gerbang sebuah pernikahan.Ia berharap seorang lelaki yang punya komitmen untuk menjadikan dirinya sebagai makmumnya.

Bukan berharap hadirnya seorang lelaki yang hanya mempermainkannya,bukan berharap hadirnya seorang lelaki yang hanya pintar memujinya,bukan berharap hadirnya seorang lelaki yang pintar merayunya.

Bukan berharap hadirnya seorang lelaki yang pintar memanjakannya.
Bukan berharap hadirnya seorang lelaki yang ingin memacarinya,akan tetapi.....

Ia sangat memimpikan seorang calon pemimpin dalam rumah tangganya.yang mau menuntunnya menjadi seorang wanita untuk menyempurnakan ibadahnya.yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang wanita mulia dihadapan Rabbinya.

Yang mampu menjadikan dirinya menjadi seorang wanita yang mengabdi kepada suaminya,karena ia sadar bahwa itulah jalan yang akan membawanya menuju ridha-Nya,yang akan menghantar dirinya menuju surga-Nya.

6 Golongan Wanita Yang Tidak Baik Dijadikan Seorang Istri


6 GOLONGAN WANITA YANG TIDAK BAIK DI JADIKAN SEORANG ISTRI

Silahkan luangkan waktu sejenak untuk membacanya

1). Al -Anaanah
Banyak keluh kesah. Yang selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Selalu ingin memenuhi kehendak nafsu sendiri, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yang tak cukup.

2). Al-Manaanah
Suka mengungkit. Kalau suami melakukan hal yg dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. sangat senang membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggung jawab, tak sayang, dll. Padahal suami sudah memberi perlindungan macam-macam padanya.

3). Al -Hunaana
Ingin pada suami yg lain atau berkenan kepada lelaki yg lain. sangat suka
membanding-bandingkan suaminya dengan suami/lelaki lain. Tak ridha dengan suami yangada. (Naudzubillah)

4). Al- Hudaaqah
Suka memaksa. Bila ingin sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dengan berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yang dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.

5). Al-Hulaaqa
Sibuk bersolek atau tidur atau santai-santai dll hingga lalai dengan ibadah-ibadah asas, seperti shalat berjamaah, wirid zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dengan anak-anak, dll.

6). As-Salaaqah
Banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya.

Zaman sekarang bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi dengan telfon, SMS, internet (facebook), BBM dan macam-macam cara yang lain.

Kesimpulan:
Isteri lebih asyik menyusahkan suami dengan kata-katanya yang menyakitkan, istri lebih asik dengan dirinya sendiri.
Demikianlah yang harus kita perhatikan dari 6 golongan wanita yang kurang layak dijadikan Istri.

Semoga bermanfaat saudaraku untuk kaum adam maupun kaum hawa semoga bisa dijadikan catatan permanent dalam hati kita.