Pages

Selasa, 12 Februari 2013

Menanti Hadirnya Sang Jodoh




. "MENANTI HADIRNYA SANG JODOH"

Menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan! Apalagi yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Ini adalah sebuah rasa yang mewakili sebagian dari kita-kita yang merasa sudah siap berumah tangga. Akan tetapi sampai saat ini belum juga dipertemukan dengan pasangan yang tepat.

Jodoh memang sebuah misteri. Tak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan kita akan berjodoh. Dengan siapa kita akan berjodoh.

Kadang sering terjadi dalam alam nyata.

Yang jauh bisa tiba-tiba mendekat.
Yang acuh tak acuh bisa tiba-tiba memperhatikan.
Yang tak pernah terbayangkan sebelumnya tiba-tiba datang berkenalan.

Pun sebaliknya.

Kadang yang sudah dekat tiba-tiba menjauh.
Kadang yang nyata-nyata telah menyayangi tiba-tiba membenci.
Kadang yang sudah dimiliki tiba-tiba pergi.
Kadang yang sudah terjadwal tanggal pernikahanpun tiba-tiba dibatalkan
sepihak dengan berbagai macam alasan.

Itulah jodoh..

Menjadi sesuatu yang teramat misteri bagi kita sebagai manusia.
Jodoh adalah dalam Kuasa-Nya.
Jodoh adalah Hak-Nya.

Maka dari itulah.
Ada baiknya bagi kita untuk lebih bersabar dalam masa penantian.

Yakinlah..

Allah selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon
pasangannya.
Allah lebih Tahu kapan saat yang tepat untuk mempertemukanny a.
Dan Allah juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan
calon pasangannya.

Ingatlah..

Allah telah 'menuliskan' calon pasangan terbaik untuk kita.
Hanya soal waktu dan dengan siapa kita bakal dipertemukan.
Dan itu bukanlah suatu hal yang sulit bagi Allah dengan segala kuasa-Nya.

Sekali lagi..
Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana-Nya bakal datang juga menghampiri kita.
Berprasangka baiklah kepada Allah.
Maka InsyaAllah Dia akan memberi kita yang terbaik menurut-Nya.

Nah tak perlu terlalu dirisaukan bukan?
Jadi tetaplah tersenyum didalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh yang terbaik bagi kita sesuai dengan pilihan-Nya. Akuuuur...???

0 komentar:

Posting Komentar